Kasus DBD Meningkat, Mahasiswa KKN Undip Edukasi Bahaya DBD dan Proses Infeksi Virus Dengue, di Desa Padureso

Desa Padureso, Kabupaten Temanggung (1/08/2024) – Demam berdarah dengue (DBD) adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan ke manusia melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. DBD kini kembali merebak di berbagai wilayah di Indonesia. Sehingga penyakit DBD menjadi masalah kesehatan dan ancaman yang serius di sejumlah wilayah di Indonesia.

 

Memasuki masa peralihan dari musim kemarau ke musim penghujan, kasus Dengue/DBD di Indonesia terpantau meningkat, termasuk di Kabupaten Temanggung. Untuk itu, tim II Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro atas nama Salma Nurul Azizah mahasiswa Program Studi Bioteknologi melaksanakan program kerja monodisiplin berjudul "Edukasi Bahaya DBD dan Proses Infeksi Virus Dengue" di Desa Padureso, Kecamatan Jumo, Kabupaten Temanggung. Kegiatan ini berlangsung di MTs Ma’arif Jumo dengan sasaran ibu-ibu pengajian Dusun Krajan I yang dihadiri oleh 37 peserta.

 

Tim KKN memberikan penjelasan komprehensif mengenai bahaya DBD dan proses infeksi virus dengue. Materi edukasi yang disampaikan meliputi pengenalan DBD dan virus dengue, gejala dan tanda-tanda DBD, proses infeksi virus dengue, serta cara-cara pencegahan yang efektif. Peserta tampak antusias mengikuti penjelasan yang diberikan dan aktif bertanya dalam sesi tanya jawab, menunjukkan ketertarikan mereka dalam memahami dan mencegah DBD.

 

Program kerja "Edukasi Bahaya DBD dan Proses Infeksi Virus Dengue" yang dilaksanakan oleh Tim KKN Universitas Diponegoro di Desa Padureso telah berhasil memberikan pemahaman yang lebih baik tentang DBD kepada masyarakat, khususnya ibu-ibu pengajian Dusun Krajan I. Diharapkan, dengan pengetahuan yang telah diberikan, masyarakat dapat lebih waspada dan aktif dalam mencegah penyebaran DBD di lingkungan mereka.

 

Salma Nurul Azizah

Tim KKN II Universitas Diponegoro

Desa Padureso


Tuliskan Komentar anda dari account Facebook
chat
chat