Padureso, Temanggung (01/08/2024) – Mahasiswa dari Jurusan Kesehatan Masyarakat, Universitas Diponegoro, Rima Hayati, mengajak masyarakat untuk menggalakkan program pemberantasan sarang nyamuk pada setiap rumah di Desa Padureso. Penyakit Demam Berdarah Dengue merupakan penyakit akibat infeksi virus Dengue yang ditularkan oleh nyamuk Aedes Aegypti dan Aedes Albopictus kepada manusia. Kasus DBD yang terus mengalami peningkatan mengharuskan masyarakat untuk melakukan upaya pencegahan. Maka dari itu, dilaksanakan program ini dengan tujuan mengurangi angka kasus DBD yang terdapat di Desa Padureso.
Kegiatan ini dilakukan dalam bentuk pemberian materi dan poster edukatif kepada para ibu yang tinggal di Desa Padureso. Kegiatan ini dihadiri oleh 40 orang ibu yang tinggal di Desa Padureso. Pada kegiatan ini disampaikan informasi mengenai langkah 3M Plus pencegahan DBD yaitu menguras tempat penampungan air, menutup tempat-tempat penampungan air, dan mendaur ulang berbagai barang yang memiliki potensi tempat perkembang biakan nyamuk. Selain 3M tersebut terdapat poin plus yaitu menanam tanaman yang dapat menangkal nyamuk, memeriksa tempat-tempat yang digunakan untuk penampungan air, memelihara ikan pemakan jentik nyamuk, menggunakan obat anti nyamuk, memasang kawat kasa pada jendela dan ventilasi yang ada di rumah, melakukan gotong royong untuk membersihkan lingkungan secara bersama, meletakkan pakaian yang telah digunakan dalam wadah yang tertutup, memberikan larvasida pada penampungan air yang susah untuk dikuras, dan memperbaiki saluran dan talang air yang tidak lancar.
Selain pemberian materi juga dilakukan pembuatan poster edukatif yang berisi definisi penyakit, gejala, pencegahan, dan pengobatan DBD. Melalui program ini mahasiswa KKN berharap dapat meningkat kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan guna mencegah DBD. Dengan program ini juga diharapkan masyarakat dapat menerapkan 3M Plus sehingga terjadi penurunan angka DBD di Desa Padureso.
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook